Dialog

Sarah: Hey, Mia! Apa kabar?

Mia: Hai, Sarah! Kabar baik, bagaimana denganmu?

Sarah: Baik-baik saja. Sudahkah kamu mendengar tentang topik telur baru yang sedang populer di media sosial?

Mia: Hmm, belum. Apa itu?

Sarah: Ada sebuah teori yang mengatakan bahwa jika kamu menempatkan sebuah telur di tengah-tengah panci air mendidih dan memasaknya selama satu jam, maka telur tersebut akan menjadi sangat keras.

Mia: Benarkah begitu? Tapi, aku pikir telur hanya perlu dimasak selama 10-15 menit saja.

Sarah: Ya, aku juga selalu memasaknya selama itu. Namun, beberapa orang mengklaim bahwa cara memasak telur yang lebih lama akan menghasilkan telur yang lebih keras dan lebih mudah dikupas.

John: Hei, apa yang kamu bicarakan tentang telur?

Sarah: Oh, hai John. Kami sedang membicarakan teori memasak telur yang lebih lama untuk membuatnya lebih keras.

John: Hmm, sepertinya itu hanya mitos belaka. Waktu memasak yang lebih lama tidak akan membuat telur lebih keras, tetapi akan membuatnya lebih kering dan sulit untuk dikupas.

Mia: Oh, benarkah begitu? Terima kasih sudah memberitahu kami, John.

John: Sama-sama. Jadi, kalau kamu ingin mendapatkan hasil terbaik dari telur, cukup masaklah selama 10-15 menit saja.

Sarah: Baiklah, terima kasih atas informasinya, John. Saya akan mencobanya nanti.

Mia: Ya, aku juga akan mencobanya. Terima kasih banyak atas masukannya, John.

Komentar